This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

31/03/16

From East Java Scout Challenge (to Indonesia Scout Challenge)


From East Java Scout Challenge ....
“Huu.. semelekete haa, gubrak gubrak, gubrak3.. and one, and two, encok pegel linu… ningnaaaaang ningnong “asek”, ningnaaaang ningnong asek… yeeeee…."
Entah dari mana awalnya kak Ari mendapatkan jargon seperti itu, tapi teriakan siswi siswi ceria kami itu, yang tentunya disertai gerakan yang lucu seketika mengusir lelah kami, setelah seharian bergulat dalam serangkaian kegiatan dan kompetisi dalam EJSC 2K15 ini. Selain yel yel kelompok ini (yang saya sudah lupa liriknya, hehe) lagu itu tak kalah dalam membangkitkan semangat dan kekompakan tim EJSC dari gudep SDN Dukuh Kupang III yang diketuai oleh Jessica ini.
Tapi.. apa sih EJSC itu??

EJSC alias East Java Scout Challenge adalah ajang pramuka penggalang jawa timur yang diselenggarakan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jatim kerja sama dengan DBL. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 200 ribu Pramuka Penggalang Ramu SD dan MI dari 38 Kab/Kota se Jatim. Kegiatan ini diadakan secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditentukan di tiap wilayah daerah asal masing masing. Setiap sekolah wajib mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 10 peserta yag didampingi oleh 1 pembina yang se’gender’ dengan peserta, dari gudep SDN Dukuh Kupang III Sendiri mengirimkan 1 tim putri, dan karena kedua Pembina pramuka di sekolah kami, yaitu kak ari dan kak arifin ber’gender’ berbeda. Akhirnya Saya dan bu Agustin sebagai guru termuda dan ter’single’ (pastinya terunyu) yang akan membantu mendampingi anak anak.

Kegiatan di tingkat Kwarcab ini dimulai pada Februari sampai April 2015 sebagai  seleksi untuk menentukan 3 regu putra dan 3 regu putri terbaik untuk maju di tingkat Kwarda yang akan dilaksanakan pada Agustus 2015 bersamaan dengan peringatan Hari Pramuka. Juara satu Putra dan juara satu Putri dan pembinanya akan mendapatkan penghargaan berkemah ke Amerika. Bagi tim kami, apapun yang akan kami dapatkan, kami hanya perlu melakukan yang terbaik yang kami bisa, mengumpulkan sebanyak banyaknya medali dan yang terpenting adalah mendapat pengalaman dan pelajaran dari kegiatan ini.

Materi kegiatan berupa tantangan untuk menguji ketangkasan, keterampilan, kecerdasan, untuk dapat menaklukkan berbagai tantangan, dibutuhkan kerja sama tim, ketangkasan, skill dan pengetahuan. Pada hari pertama, terdapat  25 medali dari kompetisi berbeda yang akan diperebutkan, yaitu:
  • Winning Eleven Challenge (11 medali dari 11 tantangan)
  • Balls Challenge (4 medali)
  • Golden Scouts Challenge (10 medali)
Pada hari pertama, regu yang berhasil mendapatkan 14 medali akan lolos ke babak Quiz bowl yang akan diadakan di hari kedua. Alhamdulillah tim kami mendapat 16 medali di kompetisi pertama dan berhak lanjut di tantangan hari kedua. (Harusnya 17 medali, kami harus merelakan 1 medali karena kurangnya koordinasi, sebagai pelajaran saja ya nak) Selain itu terdapat 5 medali lagi yang diperuntukkan untuk penilaian tapak kemah atau tent challeng.

Bagi tim yang tidak lolos ke tahap selanjutnya akan diberikan kesempatan 1 kali lagi melalui tantangan WildCard Challenge. WildCard Challenge adalah tantangan untuk regu yang pada hari pertama mengumpulkan kurang dari 14 medali, dimana tantangan ini para peserta akan memainkan 2 permainan. 1 (satu) regu putra dan 1 (satu) putri terbaik ditantangan ini akan mendapatkan Wild Card untuk lolos ke babak Quiz Bowl.

Pada hari kedua, diawali dengan  pengarahan dan sambutan dari Ibu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam sambutannya, bu Risma menyatakan apriasinya dan dukungan bagi kegiatan EJSC ini, dan berharap para siswa siswi di Surabaya, melalui kegiatan EJSC dan kepramukaan dapat membentuk skill dan karakter anak yang lebih baik.

Setelah sambutan dan pengarahan, dilanjutkan dengan QuizBowl, dari tim kami diwakili oleh Jessica dan Sonya. Quiz Bowl adalah cerdas cermat dan tantangan fisik dengan tema pertanyaan seputar pramuka, pop culture, lifestyle, entertainment, dan mata pelajaran SD kelas 4 dan 5 SD. Quiz bowl menggunakan sistem gugur dan akan menghasilkan regu terbaik, satu putra dan satu putri. Regu terbaik ini beserta pembinanya akan mendapat penghargaan berkemah di Amerika. 

Sayangnya pada QuisBowl, regu kami gugur di sesi terakhir dan gugur pula kesempatan ke Amerika dalam event ‘EJSC 2015’. Meskipun disayangkan karena kita gugur di babak terakhir, namun seperti misi awal, kami tetap bersyukur mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dari kegiatan ini.

Eits, jangan berkecil hati dulu karena tahun 2016 dimulai penjaringan dan seleksi untuk kegiatan Indonesia Scout Challenge. Dan Alhamdulillah, tim putri dari SDN Dukuh Kupang 3 termasuk dalam 4 regu dengan perolehan medali terbanyak dan berhak maju ke Event Indonesia Scout Challenge 2016 pada tanggal 31 April – 1 Mei 2016 dan kesempatan ke Amerika terbuka kembali. Tetap semangat dan lakukan yang terbaik yah naak… Ganbatte :D
Apa itu Indonesia Scout Challenge, yuk intip tulisan selanjutnya :D



Ball Challenge




 Yang penting happyyyyyyyy....


Bukan narsis, cuma kasih liat suasana bumi perkemahan Gelora Bung tomo aja :D

Dengan logistik seadanya, tenda kita tetep okee... yang penting dapet 5 medali di tent Challenge :D




Dan biar gak penasaran sama lomba lombanya, nih kita kasih penjelasan lebih jelasnya…

WINNING ELEVEN CHALLENGE
  • berjumlah 11 tantangan yang bisa diikuti oleh seluruh peserta dalam waktu yang sudah di tentukan,
  • tersedia 11 medali yang bisa didapatkan oleh seluruh peserta.
  • Tantangan ini membutuhkan manajemen waktu, skill, kecepatan serta kerjasama tim yang baik untuk menyelesaikan semua tantangan Winning Eleven.
  • Tantangan ini akan dibuka selama 120 menit sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Sebelas  tantangan Winning Eleven adalah tantangan tentang
  1. Dasa Dharma,
  2. Lagu Indonesia Raya,
  3. Pancasila,
  4. PBB,
  5. PPGD (P3K),
  6. Arah Mata Angin,
  7. English Corner,
  8. Musik,
  9. Rambu Lalu Lintas,
  10. Physical Exercise,
  11. Poster On the Spot
BALL CHALLENGE
Pada tantangan ini, peserta diajak bermain dengan menggunakan bola, dimana disini dibutuhkan konsentrasi, kreativitas, keterampilan serta kekompakan regu. Akan ada 4 (empat) tantangan pada Balls Challenge, setiap tantangan bernilai 1 (satu) medali, dimana setiap regu bisa mendapatkan 4 medali bila bisa menyelesaikan setiap tantangan. Tantangan ini akan dibuka selama 120 menit sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Tantangan Balls Challenge terdiri:
  1. Bola Piring,
  2. Bola Keseimbangan,
  3. Bola Paralon,
  4. Bola Lempar
TENT CHALLENGE
Tantangan ini merupakan penilaian tata kemah dan akan lagsung diikuti oleh seluruh peserta regu putra dan regu putri dengan waktu yang sudah ditentukan. Ada 5 macam penilaian pada Tent Challenge, yaitu:
  1. Tata letak
  2. Area tapak kemah
  3. Hiasan Tapak Kemah
  4. Keamanan Tapak Kemah
  5. Makan dan perlengkapan
GOLDEN SCOUT CHALLENGE
Tantangan ini memperebutkan 10 medali. Peserta akan bermain dengan pertanyaan benar atau salah dan pilihan ganda yang dibacakan oleh panitia, dimana peserta nantinya mengangkat papan jawaban yang disediakan oleh panitia. Peserta diikuti oleh 2 (dua) orang dari setiap regu, dimana tantangan ini akan diikuti oleh maksimal 84 (delapan puluh empat) regu, waktu tantangan ini 120 menit.
Juara 1 : 3 Medali, Juara 2 : 2 Medali, Juara 3 : 1 Medali, dan bagi yang kalah akan diberikan empat pertanyaan rebutan yang masing-masing pertanyaan bernilai 1 medali untuk setiap regu yang berbeda

WILDCARD CHALLENGE
WildCard Challenge adalah tantangan untuk regu yang pada hari pertama mengumpulkan kurang dari 14 medali, dimana tantangan ini para peserta akan memainkan 2 permainan. 1 (satu) regu putra dan 1 (satu) putri terbaik ditantangan ini akan mendapatkan Wild Card untuk lolos ke babak Quiz Bowl

QUISBOWL
Pada hari kedua regu yang mengumpulkan minimal 14 medali dan pemenang Wild Card Challenge 1 regu putra dan 1 regu putri akan lolos ke babak Quiz Bowl. Quiz Bowl adalah cerdas cermat dan tantangan fisik dengan tema pertanyaan seputar pramuka, pop culture, lifestyle, entertainment, dan mata pelajaran SD kelas 4 dan 5. 


29/03/16

Catatan - Jatuh Untuk Kembali (lari)


Meskipun tak ada pundak untuk bersandar,  selalu ada lantai untuk bersujud. 
"jangan curahkan semua pada manusia, kawatir hanya memberi luka. Curahkan semua pada sang pencipta, yang berkuasa melemahkan dan menguatkan kita"
Puaskan diri bersama illahi... dan tak ada yang percuma dalam hidup ini. Segala yang terjadi  adalah jalan, entah jalan menuju hasil ataupun jalan yang hadir sebagai pelajaran dan pengalaman bagi kita. Apapun itu, tak ada salahnya untuk menuliskannya dan mengenangnya sebagai pelajaran hidup…

Surabaya, 18 Nopember 2015 
"Pernahkan kita merasa dibuai sesuatu yang membawa kita ke tempat tertinggi? Lalu kita jatuh karena kemauan kita sendiri. Kita tidak mati, tapi lukanya membuat cara berjalan kita berubah, tidak seperti dahulu lagi."

Yah, kita tetap berjalan dan berusaha meraih kehidupan kembali. Tetap berjalan ke depan meski sesekali menengok ke belakang. Entah masih dibutakan atau menutup mata, kita masih memperjuangkannya dalam taat. Berdoa Tuhan memberikan yg terbaik untuknya, dan kita (masih) berusaha menjadi yg terbaik, kita berharap Tuhan berpihak pada ego kita, hingga kita lupa untuk berdoa bagi diri kita sendiri, sebagai wujud pengharapan pada Tuhan, kita terlalu jujur pada keadaan.

Waktu terus berjalan, apapun ambisi kita, kita terlalu jujur pada diri kita dan berharap keadaan jujur pada kita. Sesekali terjatuh, lalu bangkit lagi, hingga keadaan menjatuhkan kita ke dalam jurang untuk melihat kebenaran yg sesungguhnya, meskipun sakit tapi kita tau dalamnya. Setidaknya kita tak lagi dibutakan oleh prasangka, meski itu prasangka baik. Kita benar benar merasakan dalamnya dan menikmati sakitnya. Jangan Tanya rasanya! Karena rasa itu memaksa jemari menulisnya disini dengan segala prasangka baik.
   
Meski tak mudah untuk naik kembali, tapi kita patut bersyukur Tuhan membawa kita untuk tau semuanya. Yang selama ini tersembunyi, mungkin itulah sikapnya, menyembunyikan demi sebuah reputasi. Tuhan terlalu sayang pada kita, Dia ingin kita bangkit bersamaNya dan menikmatinya. Ini menjadikan segalanya lebih mudah, cause Allah always with us… Alhamdulillah… Sabar berbuah syukur. Cukup tau kebenarannya, sekali lagi Tuhan dengan caraNya menampakkan KasihNya. 
          
Bersyukur memilih jalan yang sesuai dengan logika hidup dan agama, meskipun awalnya begitu terjal. Alhamdulillaah, berjuta syukur tiada mampu kutuliskan. Allah Maha Keren mengatur HambaNya, Dia paling pandai membuat hambaNya Melting. Ini baru hal kecil, masih banyak perkara lain yang tentunya lebih keren Allah mengaturnya. Betapa Dia berkuasa atas segala gala gala gala gala galanya :D.
 
Trust Allah… 
"If you know how Allah deals with your affairs for you,
your heart would break out of love for Him" (Imam Syafi'i)









27/03/16

Kuta** Beach Lamongan, Si Mungil yang tersembunyi


Pantai Kutang Lamongan

Lamongan, kota kelahiran tercinta yang terkenal dengan bandeng-lelenya ini selain terkenal dengan Wisata Bahari Lamongan alias tanjung kodoknya juga punya pantai berpasir putih yang eksotis. Kuta** beach Lamongan, saya lebih suka menyebutnya seperti itu. Karena menyebut ‘pantai kutang’ terlalu mainstream di telinga kita, tapi begitulah nama pantai yang katanya surga tersembunyi di kabupaten lamongan ini. Entah siapa yang memulai memberi nama seperti itu, menurut warga sekitar, asal mula nama itu bermula dari banyaknya (maaf) ‘kutang’ atau BH yang ditemukan ‘terdampar’ dan tersangkut di sekitar daerah pantai tersebut, masyarakat menduga sejenis pakaian dalam itu milik para pasangan yang 'bermain' disana, ada juga yang mengatakan bahwa sejenis pakaian dalam itu berasal dari laut utara yang terbawa ombak dan tersangkut di akar akar mangrove di sekitar pantai berpasir putih itu. Terlebih dari latar belakang dan penamaan yang unik itu, saya lebih suka menyebutnya sebagai 'Pantai Pasir Putih lamongan' atau kuta** beach of lamongan, ini KW KW-annya pantai kuta Bali…

Secara administrative pantai ini terletak di Dusun Kentong Desa Labuhan, Kec. Brondong Lamongan, yang berbatasan dengan Kabupaten Tuban. Dari arah WBL lurus ke Barat arah Tuban, sampai memasuki wilayah kecamatan Brondong. Sampai di perempatan Sidomukti akan kita temui gapura desa Labuhan di kanan jalan, para pengendali delman yang menanti penumpang di sekitar gapura memjadi pengingat bagi saya jalan menuju Desa Labuhan.

Tidak terlalu susah untuk sampai di pantai ini, dari gapura masuk desa Labuhan lurus saja sampai notok lalu belok kiri. Lurus saja sampai ketemu tanda panah arah pantai kutang dan kita akan disambut oleh para tukang parkir yang sudah siap disana. Dari tempat parkir ini kita masih perlu berjalan sekitar 10 menit melewati tambak tambak warga sampai di pantai berpasir putih ini. Kitapun bisa menyisir pantai dan hutan mangrove dengan jalur becek dan sedikit menantang. Bagi penyuka tantangan, jalur ini juga dapat kita lewati dengan mengendarai motor, asalkan tetap hati hati dan jangan sampai mempermalukan diri kalau sampai masuk ke tambak warga. Hehehe... Sesampainya di TKP, kita akan disuguhkan oleh pemandangan cantik dari pasir putih dan air tenang laut utara. Sungai yang berhilir di laut juga menambah pesona pantai ini, ditambah dengan ayunan yang dibuat oleh warga di atas sungai dalam rindangnya hutan mangrove membuat kami semakin betah disini. Masya Allah, lagi lagi Allah tegaskan Dialah yang Maha Indah dan menciptakan keindahan.
2009 lalu saya sempat berkunjung ke desa Labuhan, ke rumah salah seorang teman yang sudah menjadi saudara bagi saya. Setiap berkunjung ke rumahnya, beliau selalu mengajak saya untuk mampir di pantai yang lokasinya dekat dengan rumahnya, berniat silaturrahmi sekaligus liburan di pantai yang masih alami dan belum banyak wisatawan yang berkunjung kesana. iyaa, 2009 lalu tempat ini benar benar terjaga kealamiannya, keberadaan para blogger yang mulai memosting daerah ini dan seiring dengan mulai diminatinya wisata alam menjadikan pantai kuta** ini menjadi destinasi baru bagi masyarakat yang ingin berlibur di daerah Lamongan utara. Tak heran kalau 'penampilannya' sudah sedikit berubah, apalagi masalahnya kalau bukan sampah.

Saat kami berkunjung, tepatnya Januari 2016, hanya ada satu penjual makanan yang sudah buka di sini, dengan adanya proses pembangunan saung saung di sekitar pantai ini, diperkirakan semakin lama tempat ini akan semakin ramai dan penjual makanan semakin banyak. Semoga saja kebersihan tempat ini tetap diperhatikan dan dengan semakin banyaknya pengunjung tidak marusak kealamian pantai ini. Bagi para pengunjung, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan, jangan membuang sampah apapun di sekitar pantai ini, tak ada susahnya dengan mengantongi sampah yang dihasilkan dan membuangnya di tempat sampah yang disediakan di parkiran. 
MENJAGA LEBIH BAIK DARI PADA MENGELUH....


Biar ga penasaran seperti apa 'penampakannya', ane kasih gambarnye...


 Bagian di tempat ini nih yang paling asik, adem ayem tentrem... yang pasti bisa ayunan sepuasnya :D
 Kembali nostalgia mengingat masa kecil, betapa bahagia itu sederhana dan mudah didapat, cukup terayun dan lepaskan lelahmu.



 *Abaikan modelnya* Pose ga jelas, tujuannya cuma mau kasih liat kalo pasirnya beneran putih :D




 "Sepertinya mbakmas(ruu) terlalu menikmati deh" *dalam batin*


"kira kira apa yang terjadi?? :D"

Sayangnya lautnya lagi surut....




*ini dia, my partner in journey... Mbak Mas(ru) dan tiaw alias sulistiaw :D



Kumat, gemes aja liat pohon... 'Penek-an' :D



24/03/16

Special Child - Karunia Terindah Tuhan Untuk Kita

2012 lalu...

Bersama anak anak berkebutuhan khusus membuatku malu, dengan segala yang Allah karuniakan kepadaku, masih sempatnya aku mengeluh tentang kehidupan yang kujalani sebelum ini.
Tuhan meletakkan kuasaNya dengan membawaku kesini, bersama anak anak luar biasa yang darinya kita melihat ketulusan, kebahagiaan dan masa depan yang indah...
"Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan" (Ar Rahman)
Senyum mereka memberi kebahagiaan tersendiri bagi kami.
Sebagian menganggap mereka tak lebih baik dari dirinya, mereka menganggap mereka tak punya masa depan. Bukankah ada masa depan yang lebioh kekal?? 
Mereka berkarya, mereka belajar, mereka mampu bekerja layaknya kita, dengan cara mereka, mereka mewarnai kehidupan, dan mereka membawa kebahagiaan dengan ketulusannya, lalu bagian mana yang bisa kita katakan tak punya masa depan??
malulah kita bahwa keikhlasan mereka adalah karunia berharga yang Tuhan berikan. Malulah kita yang merasa 'sempurna' namun tak mengindahkan karunia Tuhan itu dengan menganggap kurang mereka....

 


"Ljhatlah mereka seperti tetetan embun yang lembut, berdekapan di lembaran daun,
hadiah dari surga. Merentangkan dan berputar
Tergelincir dan meluncur seperti mutiara yang lembut, bercahaya dan tertawa.
Jangan biarkan kita kehilangan ini, bintang kecil di bumi.
Seperti sinar matahari di musim dingin memandikan taman dengan emas.
membuang kegelapan dalam hati kita dan menghangatkan kita pada pusatnya
Jangan biarkan kita kehilangan ini, bintang kecil di Bumi.

Seperti tidur yang terperangkap kelopak mata, dimana mimpi yang manis terpenuhi
Dan dalam mimipi seorang peri hidup, seperti sumber warna, seperti kupu kupu di atas Bunga yang mekar, seperti cinta yang tidak egois.
Mereka menggelorakan gelombang harapan
Mereka memulai mimpi dan kesenangan yang abadi
Jangan biarkan kita kehilangan ini, bintang kecil di bumi.

Di malam yang gelam pekat, mereka duduk seperti nyala api yang salah mengartikan kesuraman, seperti keharuman kebun buah yang memenuhi udara.
Seperti kaleidoskop warna yang sangat banyak
Seperti bunga yang menggapai matahari
Seperti catatan sebuah suling di belukar yang sepi

Mereka menghirup udara yang segar, ketukan dan music kehidupan
Jangan biarkan kita kehilangan ini, Bintang kecil di bumi.
Seperti perasaan kehidupan seorang tetangga
Seperti kuncup, memutuskan untuk mekar
Seperti angina sepoi sepoi, tertangkap di telapak tanganmu
Mereka diberkahi para orang tua

Kadang kadang sama bijaksananya seperti ortu, dengan yg lain seperti sungai yang riang, atau pukulan pertanyaan tanpa rasa bersalah.
Seperti tawa yang memecahkan kesunyian, dan senyum yang membuat wajah bercahaya
Mereka seperti cahaya angkasa, bersinar pada keberuntungan

Seperti bulan menari du danau
Seperti orang yang terkenal di tengan tengah kerumunan
Seperti aliran yang menggelegak, berbusa dan terkekeh.
Seperti tidur siang sebentar di tengah hari
Seperti kenyamanan dari sentuhan penuh cinta
Seperti music riang di telingamu
Seperti cipratan air hujan yang nyaman" 


“Hari ini, kita buka jendela hati kita dan mengintip keluar sana untuk melihat rintik rintik hujan bertemu dengan sang matahari membentuk pelangi, sedikit keceriaan membuat kegembiraan yang besar” (Taare Zameen)