From East Java Scout
Challenge ....
“Huu.. semelekete haa,
gubrak gubrak, gubrak3.. and one, and two, encok pegel linu… ningnaaaaang
ningnong “asek”, ningnaaaang ningnong asek… yeeeee…."
Entah dari mana awalnya kak Ari mendapatkan jargon seperti itu, tapi
teriakan siswi siswi ceria kami itu, yang tentunya disertai gerakan yang lucu seketika
mengusir lelah kami, setelah seharian bergulat dalam serangkaian kegiatan dan
kompetisi dalam EJSC 2K15 ini. Selain yel yel kelompok ini (yang saya sudah lupa liriknya, hehe) lagu itu tak kalah
dalam membangkitkan semangat dan kekompakan tim EJSC dari gudep SDN Dukuh
Kupang III yang diketuai oleh Jessica ini.
Tapi.. apa sih EJSC itu??
Entah dari mana awalnya kak Ari mendapatkan jargon seperti itu, tapi teriakan siswi siswi ceria kami itu, yang tentunya disertai gerakan yang lucu seketika mengusir lelah kami, setelah seharian bergulat dalam serangkaian kegiatan dan kompetisi dalam EJSC 2K15 ini. Selain yel yel kelompok ini (yang saya sudah lupa liriknya, hehe) lagu itu tak kalah dalam membangkitkan semangat dan kekompakan tim EJSC dari gudep SDN Dukuh Kupang III yang diketuai oleh Jessica ini.
Tapi.. apa sih EJSC itu??
EJSC alias East Java Scout Challenge adalah
ajang pramuka penggalang jawa timur yang diselenggarakan oleh Kwarda Gerakan
Pramuka Jatim kerja sama dengan DBL. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 200 ribu
Pramuka Penggalang Ramu SD dan MI dari 38 Kab/Kota se Jatim. Kegiatan ini diadakan
secara bergilir sesuai jadwal yang telah ditentukan di tiap wilayah daerah asal
masing masing. Setiap sekolah wajib mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 10
peserta yag didampingi oleh 1 pembina yang se’gender’ dengan peserta, dari gudep SDN Dukuh Kupang III Sendiri
mengirimkan 1 tim putri, dan karena kedua Pembina pramuka di sekolah kami, yaitu
kak ari dan kak arifin ber’gender’ berbeda.
Akhirnya Saya dan bu Agustin sebagai guru termuda dan ter’single’ (pastinya terunyu) yang akan membantu mendampingi anak anak.
Kegiatan di tingkat Kwarcab ini dimulai
pada Februari sampai April 2015 sebagai seleksi untuk menentukan 3 regu putra dan 3
regu putri terbaik untuk maju di tingkat Kwarda yang akan dilaksanakan pada
Agustus 2015 bersamaan dengan peringatan Hari Pramuka. Juara satu Putra dan
juara satu Putri dan pembinanya akan mendapatkan penghargaan berkemah ke
Amerika. Bagi tim kami, apapun yang akan kami dapatkan, kami hanya perlu
melakukan yang terbaik yang kami bisa, mengumpulkan sebanyak banyaknya medali
dan yang terpenting adalah mendapat pengalaman dan pelajaran dari kegiatan ini.
Materi kegiatan berupa tantangan untuk menguji
ketangkasan, keterampilan, kecerdasan, untuk dapat menaklukkan berbagai
tantangan, dibutuhkan kerja sama tim, ketangkasan, skill dan pengetahuan. Pada
hari pertama, terdapat 25 medali dari
kompetisi berbeda yang akan diperebutkan, yaitu:
- Winning
Eleven Challenge (11 medali dari 11 tantangan)
- Balls
Challenge (4 medali)
- Golden
Scouts Challenge (10 medali)
Pada hari pertama, regu yang berhasil
mendapatkan 14 medali akan lolos ke babak Quiz bowl yang akan diadakan di hari
kedua. Alhamdulillah tim kami mendapat 16 medali di kompetisi pertama dan berhak
lanjut di tantangan hari kedua. (Harusnya 17 medali, kami harus merelakan 1
medali karena kurangnya koordinasi, sebagai pelajaran saja ya nak) Selain itu terdapat
5 medali lagi yang diperuntukkan untuk penilaian tapak kemah atau tent
challeng.
Bagi tim yang tidak lolos ke tahap
selanjutnya akan diberikan kesempatan 1 kali lagi melalui tantangan WildCard
Challenge. WildCard Challenge
adalah tantangan untuk regu yang pada hari pertama mengumpulkan kurang dari 14
medali, dimana tantangan ini para peserta akan memainkan 2 permainan. 1 (satu)
regu putra dan 1 (satu) putri terbaik ditantangan ini akan mendapatkan Wild
Card untuk lolos ke babak Quiz Bowl.
Pada hari kedua, diawali dengan pengarahan dan sambutan dari Ibu Walikota
Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam sambutannya, bu Risma menyatakan apriasinya
dan dukungan bagi kegiatan EJSC ini, dan berharap para siswa siswi di Surabaya,
melalui kegiatan EJSC dan kepramukaan dapat membentuk skill dan karakter anak yang
lebih baik.
Setelah sambutan dan pengarahan,
dilanjutkan dengan QuizBowl, dari tim
kami diwakili oleh Jessica dan Sonya. Quiz Bowl adalah cerdas cermat dan
tantangan fisik dengan tema pertanyaan seputar pramuka, pop culture,
lifestyle, entertainment, dan mata pelajaran SD kelas 4 dan 5 SD. Quiz bowl menggunakan sistem gugur dan
akan menghasilkan regu terbaik, satu putra dan satu putri. Regu terbaik ini
beserta pembinanya akan mendapat penghargaan berkemah di Amerika.
Sayangnya pada QuisBowl, regu kami
gugur di sesi terakhir dan gugur pula kesempatan ke Amerika dalam event ‘EJSC
2015’. Meskipun
disayangkan karena kita gugur di babak terakhir, namun seperti misi awal, kami
tetap bersyukur mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dari kegiatan ini.
Eits, jangan berkecil hati dulu karena
tahun 2016 dimulai penjaringan dan seleksi untuk kegiatan Indonesia Scout
Challenge. Dan Alhamdulillah, tim putri dari SDN Dukuh
Kupang 3 termasuk dalam 4 regu dengan perolehan medali terbanyak dan berhak maju ke Event Indonesia Scout
Challenge 2016 pada tanggal 31 April – 1 Mei 2016 dan kesempatan ke Amerika
terbuka kembali. Tetap semangat dan lakukan yang terbaik yah naak… Ganbatte :D
Apa itu Indonesia Scout Challenge, yuk
intip tulisan selanjutnya :D
Ball Challenge
Yang penting happyyyyyyyy....
Bukan narsis, cuma kasih liat suasana bumi perkemahan Gelora Bung tomo aja :D