28/06/12

Dilema hidup - 'Catatan Tolol'


Sedikit curhat...

Sejuta rasa dihatiku… melemahkan, membelenggu, mengurangi dan menghalangi segala ruang gerak dan waktuku. Seperti awan yang menari-nari dan mengajakku tak mampu berpikir realistis. Antara prioritas, harapan, ambisi, penyesalan, kebodohan, komitmen dan keangkuhan yang berkolaborasi dalam hati dan otakku. Mengeliminasi kewarasanku, mensubstitusi kebodohan dalam diriku dan sesaat memfaktorkan segala kemampuan intelegensi, emosional dan spiritual Quotient dari kuatnya jiwaku. Mereaksikan kepingan-kepingan mozaik pada kegalauan, keresahan dan kerisauan…… keadaan yang sungguh ku benci.

Semua itu hanya satu....

Sebenarnya sederhana saja!  Problematika hidup yang datang bertubi-tubi dan aku  tak mampu memfaktorkannya. Menyimpannya dalam sekuel cinta dan melenyapkannya. Ku tamatkan satu dan datang satu lagi dari kejauhan dan konteks yang berbeda. Aku tau sebenarnya aku masih setegar batu karang, sekuat batu jumroh dan sekokoh semen gresik. Namun keyakinan, kekuatan utama telah melemah dan melemahkanku. Dan itu jauh lebih ku benci dari semua keadaanku…

Dan saat itu kalian ada untukku, hapus air mataku, kuatkanku dan kokohkan langkahku dalam kerelatifan prasaan. Saat aku berada pada masa yang aku sendiri tak mampu mendelegasikannya dalam hokum sebab akibat, yang tak ku kuasai dan kebodohanku bereskalasi.

Terima kasih semuanya…… aku merasakan keindahan sesaat yang mencerahkan hariku, sejenak bawa aku dalam ketentraman dan terus berlanjut mengantarkanku pada keteguhan dan ketegaran. Sedikit kinestetik dan teori dari kalian mampu menyadarkan dan bangkitkan aku dari keterpurukan tanpa khayalan yang mederma dalam hatiku. Dan ku tahu kalian tak menyadari itu…… semangat! Hidupmu terlalu malang untuk terhalang……

Taklukkan! Tinggalkan! Namun jangan Abaikan! and keep smiling :)

[Recha:19 Mei 2011]

0 Comment:

Posting Komentar