Sedikit curhat...
Sejuta rasa dihatiku… melemahkan,
membelenggu, mengurangi dan menghalangi segala ruang gerak dan waktuku. Seperti
awan yang menari-nari dan mengajakku tak mampu berpikir realistis. Antara prioritas, harapan, ambisi, penyesalan,
kebodohan, komitmen dan keangkuhan yang berkolaborasi dalam hati dan otakku.
Mengeliminasi kewarasanku, mensubstitusi kebodohan dalam diriku dan sesaat
memfaktorkan segala kemampuan intelegensi, emosional dan spiritual Quotient
dari kuatnya jiwaku. Mereaksikan kepingan-kepingan mozaik pada kegalauan,
keresahan dan kerisauan…… keadaan yang sungguh ku benci.
Semua itu hanya satu....
Sebenarnya sederhana saja! Problematika hidup yang datang bertubi-tubi dan aku tak mampu memfaktorkannya. Menyimpannya dalam sekuel cinta dan melenyapkannya. Ku tamatkan satu dan datang satu lagi dari kejauhan dan konteks yang berbeda. Aku tau sebenarnya aku masih setegar batu karang, sekuat batu jumroh dan sekokoh semen gresik. Namun keyakinan, kekuatan utama telah melemah dan melemahkanku. Dan itu jauh lebih ku benci dari semua keadaanku…
0 Comment:
Posting Komentar